Urang Sunda

Dulur nu di lemur,baraya nu di kota,hayu urang ngamumule budaya sunda..

Pages

Jumat, 05 Desember 2014

Dedeh Rosidah

Dedeh Rosidah atau lebih dikenal dengan Mamah Dedeh lahir di Ciamis, 5 Agustus 1951; umur 63 tahun adalah seorang Pendakwah. Ia dikenal sebagai pengisi dalam acara Mamah dan Aa yang ditayangkan di Indosiar.



Seorang Ustadahz sukses yang sekarang sering muncul untuk mengisis sebuah cara disalah satu televisi swasta tentunya kita akan langsung ingat, ya Mama Dedeh kini lebih dikenal dikalangan para ibu rumah tangga karena ceramah nya sangat bagus dan mengena sekali. Mengisi sebuah program talk show religius di Indosiar dengan nama “Mamah dan Aa” yang didampingi oleh seorang selebritis kondang Adel memang tidak membosankan, karena setiap pertanyaan dari jemaah nya selalu mendapatkan sebuah jawaban yang memuaskan. Namun sipakah sebenarnya mama Dedeh, berikut ini profil dan biodata Mama Dedeh yang bisa saya berikan kepada anda semua :

Nama Lengkap : Dedeh Rosidah Syarifudin
Nama Panggilan : Mama Dedeh
Kelahiran : Ciamis
Suami : KH. Hasan Basri
Pendidikan Terakhir : Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Agama Islam Negeri
Profesi : Mubalig / Penceramah / Dakwah

Menikah Saat Kuliah
Lulus dari SD, Mamah Dedeh meneruskan ke Pendidikan Guru Agama (PGA) dan lulus pada tahun 1968 dan langsung kuliah di IAIN Jakarta. Pada saat kuliah Mamah Dedeh bertemu dengan idaman hatinya yang bernama Drs. H. M. Syarifuddin yang kelak menjadi pendamping hidupnya. Suaminya juga anak dari seorang mubaligh di Jakarta yang bernama KH. Hasan Basri yang masih keturunan dari Guru Mughni. Mamah Dedeh menikah pada tahun 1970 ketika menginjak tahun ke tiga kuliahnya. Mamah Dedeh menikah secara sederhana dan tidak dirayakan.
Pindah Rumah
Menikah sambil kuliah tidak menjadi hambatan bagi mamah dedeh, karena ia menjalaninya dengan senang hati. Empat tahun setelah menikah, yaitu tahun 1974, Mamah Dedeh melahirkan anak pertama. Waktu itu, ia sudah lulus kuliah dan pulang ke rumah mertuanya. Lima tahun kemudian, setelah punya dua anak, Mamah Dedeh pindah ke Depok dan disinilah ia melahirkan dua anak lagi. Karena dulunya terbiasa hidup di kampung dan terbiasa bekerja, mengurus anak-anak tidaklah masalah baginya.
Setelah menikah, selain berdakwah di Ciputat, Mamah Dedeh juga mengajar mengaji di Tanah Abang, mengikuti kegiatan keluarga suami. Setelah pindah ke Depok, semakin luas pergaulannya, dan makin banyak tempatnya berdakwah. Pada tahun 1995 Aktivitas dakwah off air dari kampung ke kampung, kota ke kota dan menjadi narasumber di berbagai kelompok pengajian rupanya menarik perhatian almarhum Benjamin Sueb, pendiri sekaligus pemilik Bens Radio meminta Mamah Dedeh untuk ceramah on air di Bens Radio yang ditayangkan secara LIVE dan akhirnya menjadi penceramah tetap untuk mengisi program “Ngaji” yang diadakan setiap Jumat.
Diundang Menteri
Sejak tahun 1980, Mamah Dedeh yang juga pendakwah beserta teman-temannya mempunya ratusan anak asuh. Mereka membiayai sekolah mereka, mulai dari siswa SD sampai SMA. Salah satu dari anak asuhnya itu ada yang jadi penyiar di Bens Radio milik almarhum Benyamin S. Tahun 1994, kebetulan Benyamin sedang mencari pendakwah perempuan. Anak asuhnya itu menyodorkan nama Mamah Dedeh. Mamah Dedeh juga sering diundang oleh berbagai kalangan, mulai dari kelompok pengajian, gubernur, sampai menteri.

Acara rohani

  • Mamah dan Aa (2007-sekarang)
  • Ceramah (Ceria Bersama Mamah) (2011)
  • Curhat Akbar (2011)
  • Mamah On The Street (2011)
  • Mamah dan Aa Beraksi
  • Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh
  •  

0 komentar:

Posting Komentar