EEP SAEFULLOH FATAH
lahir di Cibarusah, Bekasi, tahun 1967, sebagai bungsu dari delapan
bersaudara. Seluruh kakaknya perempuan. Ia menjalani masa kecilnya
hingga masa awal remaja di sebuah kampung bernama Babakan, di Cibarusah -- sebuah kecamatan di kabupaten Bekasi yang menandai batas Kabupaten ini dengan Jonggol di kabupaten Bogor.
Ia menyelesaikan SD, Madrasah Ibtida'iyah, dan SMP-nya di Cibarusah dan menyelesaikan SMA di SMAN 1 Bekasi, di pusat kota Bekasi. Ia melanjutkan pendidikan di jurusan Ilmu Politik FISIP UI Depok
dan meraih gelar sarjana S1 dengan menulis skripsi berjudul "Negara
Orde Bagu dan Pengendalian Konflik Politik 1967-1988: Studi terhadap
Peristiwa Malari, Petisi 50, dan Tanjung Priok," setebal lebih dari 500
halaman.
Ketika
masih mahasiswa, ia sempat menjadi Ketua Umum Forum Studi Islam FISIP
UI, Ketua Umum Senat Mahasiswa FISIP UI, dan Koordinator Forum
Komunikasi Badan Perwakilan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa se-Universitas
Indonesia. Ia sempat juga terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi I
tingkat FISIP UI dan Mahasiswa Berprestasi II tingkat UI.
Saat
masih berstatus mahasiswa, tepatnya pada 25 September 1992, ia menikah
dengan Sarah Santi (Aci). Pada 14 Desember 1994, pasangan ini dikaruniai
seorang putra: Kalam Mahardhika Saefulloh.
Selepas kuliah, ia menjadi staf pengajar dan peneliti di jurusan Ilmu Politik FISIP UI.
Mata kuliah yang ikut diasuhnya adalah Pengantar Ilmu Politik, Sistem
Politik Indonesia, Metodologi Ilmu Politik, dan Konsensus dan Konflik
Politik. Di dunia penelitian ia sempat menjadi junior research associate
di Lembaga Penelitian dan Pengembangan Ilmu Sosial (LPPIS), dan
associate di Lembaga Studi dan Pengembangan Etika Usaha Indonesia
(LSPEU). Sejak 1994 hingga awal 2000 ia lebih aktif di Laboratorium Ilmu
Politik FISIP UI Depok. Di lembaga penelitian ini ia pernah menjabat
sebagai Ketua Divisi Pendidikan, lalu Ketua Divisi Penelitian, dan
akhirnya Wakil Direktur.
Ia sempat aktif sebagai anggota dan kemudian ketua Litbang Redaksi Republika dari Desember 1994 hingga November 1997. Ia pernah pula menjadi redaktur ahli surat kabar gratis pertama di Indonesia, Metro. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi jurnal Seri Penerbitan Studi Politik (*), kerja sama antara UI dan penerbit Mizan, Bandung. Tema-tema yang sempat dibahas Seri Penerbitan ini antara lain adalah "Evaluasi Pemilu-pemilu Orde Baru", "Mengubur Sistem Politik Orde Baru", "Menimbang Masa Depan Orde Baru", dan "Memastikan Arah Baru Demokrasi".
Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Utusan Golongan mulai 1 Juli 1998 sampai akhirnya mengundurkan diri
dua bulan tujuh hari kemudian, pada 8 September 1998. Ia lalu terpilih
sebagai salah seorang anggota Tim 11 atau Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum (P3KPU) di bawah pimpinan Dr. Nurcholish Madjid, yang bertugas memverifikasi partai-partai politik calon peserta Pemilu 1999.
Selepas
itu, ia mendirikan dan memimpin Komisi Pemberdayaan Pemilih (KPP atau
Joint Committee for Voter Education) yang melakukan kegiatan pendidikan
politik selama penyelenggaraan Pemilu 1999. Ia juga mendirikan dan
memimpin Keluarga Indonesia untuk Pemilu Damai
(KIPD) yang mengkampanyekan gerakan anti kekerasan dalam Pemilu 1999,
dengan basis keluarga. Setelah itu, ia terlibat dalam sejumlah aktivitas
pendidikan politik pasca-Pemilu 1999, termasuk dengan menjadi salah
seorang panelis dalam debat kandidat presiden pertama di Indonesia.
Ia
cukup aktif berdiskusi ke berbagai pelosok Indonesia. Pada saat yang
sama ia aktif menulis kolom untuk surat kabar dan majalah. Ia juga aktif
terlibat dalam acara talk show televisi, termasuk menjadi pemandunya.
Ia sempat menjadi host untuk acara "Wacana Pemilu" di AN-teve, dan
kemudian selama 28 pekan menjadi host acara "Indonesia Baru" yang
disiarkan oleh seluruh stasiun TV swasta setiap Selasa malam, pukul
21:00 - 21:30 WIB. Ia juga sempat menjadi host untuk talk show radio bertajuk "Hubungan Sipil Militer".
Ia
sudah menerbitkan sembilan buku karangannya sendiri yang diterbitkan
oleh beberapa penerbit. Ia juga menjadi kontributor dalam banyak buku
yang terbit antara 1994-2000, selain juga memberi kata pengantar untuk
sejumlah buku yang terbit dalam kurun sama. Ia juga menulis artikel
serius untuk sejumlah jurnal.
0 komentar:
Posting Komentar